Advertisement
LiputanIndoensia, Sampang - PT Pertamina Patra Niaga Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Camplong bungkam dengan adanya dugaan karyawannya yang kedapatan gunakan barang haram.
Dimana hal tersebut langsung mendapat sorotan tajam dari LSM Lasbandra, yang langsung menyikapinya dengan mengirimkan surat klarifikasi adanya kejadian tersebut.
Namun PT Pertamina Patra Niaga TBBM Camplong terkesan menutupi dan antipati terhadap surat yang dikirim oleh Lasbandra.
"Apakah sekelas perusahaan BUMN saja tidak paham surat menyurat, atau memang ada niatan ingin menutupi karyawannya yang diduga gunakan barang haram," ungkap Rifai Sekjen Lasbandra. (11/01/2025).
Lanjut dirinya hingga lebih 1 minggu pihaknya belum menerima respon dari PT Pertamina Patra Niaga TBBM Camplong terkait surat yang pihaknya kirim.
Barang haram dimaksud yakni narkotika jenis Metamfetamina, obat psikostimulansia dan simpatomimetik atau biasa disebut sabu, diduga digunakan bersama sama oleh beberapa karyawan PT Pertamina Patra Niaga TBBM Camplong (yat)
